ALLAH SWT KEKASIHQ

ALLAH SWT KEKASIHQ
setiap jiwa pasti akan mati dan kami menguji kejelekan dan kebaekan sebagai fitnah ( ujian) hanya kepada kamilah kalian akan di kembalikan (QS AL-Anbiya 35) mengigat mati akan melembutkan hati, menghancurkan ketamakan terhadap dunia,dengannya akan menghalang-halanginya ,menghentikan seorang berbuat maksiat serta dpt memicu ketaatan '' sebagaimana sabda rosulluloh perbanyaklah kalian mengingat pemutus klejatan( kematian)

TENTANG SEORANG ZUL FAHMI NAIBAHO

TENTANG SEORANG ZUL FAHMI NAIBAHO
akulah dia si kuda binal hitam legam,surai lebat anggun menyurai mulut berbusa,mata merah membara,meringkik buas, panjang menggelegar akulah sang binatang terbuang tiada peduli ini luka separah apa atau guntur menggelegar sedahsyat apa aku akan berlari dan berpacu ketembus pekat halimun kampung halaman acuh segala rayu pearawan desa ataupun warisan buyut turun temurun lacur pula segala sebutan pangkat ataupun darah biru dan lagi ,toh ibuku sudah lama mati , dan cinta ,ah.....dia juga sudah pergi lalu apa lagi yg bisa menahan langkahku kini ????? hei.....hei....perawan desa gadis gadis desa kota berlomba rayu beradu kerling baik..... kupuaskah hasratmu sekejab saja desah pecah di batu mengeliat seliar cacing di garang bara ketuban selayar memerah noda lalu setelah itu aku langsung melesat lagi hei....hei.... cukupkan itu kucuran air mata tidak akan pernah sanggup menahan kakiku untuk menderap lagi tidak juga sentuhan lembut di dada ataupun rayuan basi tidak akan kena itu dewi woi..... aku ingatkan kau jangan kau pasangkan tali kekang padaku jangan pula coba pasangkan pelana kepunggungku karena pasti aku kan meradang terjang segala apa yg menghadang mengerentak liar mengagul tantang hayooooo.....lagi geletarkan itu cemati belah ini angkasa sekali aku tidak peduli ini hati sudah mati hayooooo........ tambah lagi !!!!!!!!! tuang lagi itu racun manis berbuih biar kutenggak skali biar mendidih sekaligus isi perut bumi aku tidak peduli linting lagi ,biar ku hisap segala anomali kesadaran hilang bentuk aku tidak peduli aku adalah samudra yg tengah di lanun badai aku adalah juga merapi yg tengah murka aku adalahmimpi buruk dunia licik penuh muslihat ataupun segala aturan norma tatakrama basi di jantungku ada api di hatiku ada salju , peduli apa aku pada segala titik nadir segala yg berawal pasti berakhir dan akhir berawal dari mati biar muntab segala isi bumi aku tidak peduli ..AKULAH DIA BINATANG TERBINAL... berakhir di sini pada satu dinihari untuk satu kata pasti mati ..... pada itu sajalah aku hanya akan peduli aku ini binatang jalang dari kumpulannya terbuang biar peluru menembus kulitku aku akan terus meradang menerjang hingga HILANG PEDIH DAN PERIH ,,,,

,,doa kala banyak dosa dan mohon ampunan

,,doa kala banyak dosa dan mohon ampunan
'' rabbana maa khalaqta hadzaa bathilaa subhanaaka faqinaa 'adzabannar. rabbana innana sami'na munadiyayunadi liliimaan an aminuu birabbikum faamanna ,rabbana faghfirlanaa dzunuba naa wakaffir 'anna sayyiatinaa wa tawaffanaa ma'alsbrar ,,,

Kamis, 04 November 2010

''''''''NAMAKU PUTERI'''''''''

          ,,,,,,,, assalamu'alikum wr wb
ini hanya sepenggal kisah hidupku

AKULAH SAMPAH ITU..............

kuakui aku sangat kotor ,aku bukan hanya memungut sampah bahkan AKULAH SAMPAH ITU...

8 thn yang lalu aku seorang gadis yg .....................

hingga allah memberiku hidayah dan menjadi seperti yg anda kenal sekarang

ambil hikmahnya dr kisah ini semoga bermanfaat

suatu hari...................

Seusai sholat tahajud,  zul membuka jendela kamarnya. Udara segar terasa masuk ke dalam kamar sempitnya.  zul segera melepas sarung dan baju kokonya dan meletakkannya diatas tempat tidur. Sajadahnya dia lipat dan dimasukkannya ke dalam lemari. Subuh masih sekitar setengah jam lagi. Pikirnya, dari pada tidur lagi, pasti nanti subuhnya malah kebablasan.

Segera matanya tertuju pada rak buku di sebelah almari bajunya. Ya, membaca mungkin solusi yang tepat. Dia tertarik untuk menyelesaikan buku judul “La Tahzan” karya Aidh Al Qarni yang sangat fenomenal sekali. Buku itu sudah lama dibelinya, berhubung tak ada kesempatan untuk membacanya sehingga terbengkalai juga untuk menyelesaikannya.

Baru dapat satu lembar,  zul dikejutkan oleh munculnya seseorang diluar jendela kamar yang tiba tiba saja meloncat masuk ke dalam kamarnya.

“Eh, apa apaan kamu? Kamu ini siapa?” tanya zul gugup.

Orang yang bermasker itu tak berkata apa apa. Saat melihat kolong ranjang yang gelap dan kosong, serta merta dia menyelusup dan bersembunyi disana. zul terheran heran melihat tingkah orang aneh itu. Belum sempat keheranannya sirna, sudah dikejutkan suara pistol meletus diluar sana. “Dor… dor… dor!!!!!!”

Sambil menahan nafas,  zul bergegas menutup jendela kamarnya. Sesaat dia terpaku, kemudian mencoba menenangkan pikirannya. Ada apakah gerangan dengan orang aneh ini? Keriuhan diluar sana sudah mereda. Mencium gelagat tak beres, zul ingin segera keluar dari kamar. Belum sempat membuka pintu, tamu misterius itu sudah keluar dari kolong ranjang dan menodongkan pistol di dada zul.

“Jangan keluar! Atau aku akan membunuhmu.”!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

“Oke…oke… aku tak akan keluar. Tapi tolong, singkirkan pistolmu dari dadaku.”!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

“Jangan keras-keras kalau bicara. Nanti mereka tahu.!!!!!!

Kalau sampai aku tertangkap oleh polisi itu, suatu saat aku akan mencarimu lagi untuk membunuhmu.” Gertak tamu aneh itu. zul mencoba rileks meski jantungnya berdegup kencang. Mimpi apa dia semalam, sampai mendapat situasi yang gawat mencekam. Biasanya seusai tahajud, dia mendapatkan kenyamanan dan ketenangan. Namun tidak kali ini.

Beberapa saat kemudian ketegangan mulai melunak. zul mencoba membuka percakapan. “Boleh kan aku duduk? Kita bicarakan baik baik. Oke?” zul menarik kursi didekatnya dan kemudian duduk pelan. Tamu itu masih saja menodongkan pistolnya hanya kali ini tidak di dada zul.

“Apa yang terjadi denganmu?” Tanya zul membuka pembicaraan

Tamu itu meletakkan pistolnya dan kemudian membuka masker yang menutup wajahnya, topi dan jaket hitamnya. zul baru tahu kalau tamu itu adalah seorang…. Gadis cantik! zul melongo berada sekamar dengan seorang gadis cantik yang hampir saja membahayakan nyawanya.

“Kamu perempuan?” tanya zul keheranan.

“Iya. Memangnya kenapa?”

“Apa yang kamu lakukan pagi buta begini dengan polisi mengejarmu?”

“Kami habis merampok seorang pengusaha kaya. Sebenarnya aku bertiga dengan kawanku. Tapi entah mereka kemana. Mungkin sudah tertembak mati oleh polisi tadi. Tapi sungguh, aku tak ingin mereka mati. Sekarang aku disini. Entah aku akan mati atau tidak, tinggal bagaimana kesepakatan yang kita buat nanti.”

“Jadi?” tanya zul bingung.

“Yang jelas, kamu harus menyelamatkanku pagi ini. Aku tak ingin tertangkap. Kalau aku tertangkap, suatu saat nanti aku akan datang lagi kesini untuk membunuhmu.”

zul menghela nafas panjang. Ancaman ini tidak main main. “Ya sudahlah… kalau memang ini sudah kehendak Allah, aku akan menolongmu. Kuusahakan sebisaku.”

“Sebentar lagi matahari muncul. Segera cari cara agar aku bisa keluar dari sini!” gertaknya.

zul terus memutar otaknya bagaimana agar gadis ini bisa keluar dengan selamat. Akhirnya timbullah ide. “Sebentar lagi subuh dan akan banyak orang yang akan sholat subuh di masjid dekat ujung jalan ini. Kamu pakai saja baju busana muslim dan  SELENDANG adik perempuanku , dan kulihat kamu seukuran dengan adikku. Orang tak akan curiga sama sekali. Bagaimana?”


Gadis itu mengangguk. Sepertinya diapun sudah malas berfikir bagaimana bisa keluar dengan selamat.zul segera mencari baju gamis dan  SELENDANG untuk gadis itu. “Pakai baju ini, tapi satu pesanku, jangan kau gunakan baju ini untuk melakukan perbuatan maksiat. Jangan menutupi kejahatan dengan menggunakan baju ini. Jika kau lakukan, itu sama saja kau menghina agama kami. Bisa kita sepakat dalam hal ini?”

Gadis itu mengangguk lagi. Segera dia memakainya dan keluar dari rumah ZUL dengan selamat.

####
Dua tahun kemudian, di suatu sore zul sedang membaca koran sambil minum teh sepulang kerja. Tiba tiba saja ada seorang tamu dengan menggunakan busana muslim lengkap dengan jilbabnya yang putih bersih.

“Assalamu’alaikum,” ucap gadis itu.

“Waalaikum salam,” jawab zul dengan gugup karena tiba tiba kedatangan tamu yang cantik sekali.

“Iya. Mbak ini siapa?” zul mengamatinya dengan teliti dan berusaha mengingat ingat siapa tamu ini.

Tapi tetap saja tak berhasil mengenalinya.

“Saya cuma mau mengembalikan ini sekalian mau mengucapkan terima kasih yang belum sempat terucapkan.”

zul segera membuka bungkusan itu. Matanya terbelalak ternyata isinya baju gamis dan SELENDANG yang dia pinjamkan kepada seorang gadis yang telah ditolongnya.

“Jadi kamu?”

“Ya. Aku perampok itu mas. Allah telah menyelamatkanku melalui mas. Hari itu, saya tak tahu kenapa, rasanya saya nyaman sekali menggunakan baju itu. Hati ini terasa damai. Bukan karena takut polisi, tapi mungkin saat itulah saya menemukan kesadaran diri saya. Kemudian saya pulang kampung dan tak merampok lagi. Di kampung saya mempelajari ajaran agama yang sempat saya tinggalkan. Dan sekarang, seperti inilah hasilnya.” Jelas gadis itu.

zul berkaca kaca mendengarnya. “Alhamdulillah hirobbil alamiin,” hanya itu yang meluncur dari mulut zul

“Sekali lagi trima kasih Mas. Saya mau pamit pulang. Oh iya, lupa… saya belum memperkenalkan diri. Nama saya PUTERI dan saya akan terus berusaha untuk lebih dekat dengan-Nya.” Katanya sambil berlalu pergi. ^__^...

          '''''''''''''''''''hmmmmmm kita tahu bahwa nur ilahi begitu mesterius siapapun ia dan dari manapun asalnya

setiap kita memiliki kesempatan untuk di sentuh cahayanya ,selama ini berniat mengubah hidupnya kearah yglbh baek

tak peduli laku durjananya yg begitu besar ,tak peduli laku nistanya yg tak terkira

bukankah dalam hadist rasullollah pernah bersabda (SESUNGGUNYA ALLAH MENYUKAI SEORANG HAMBA MUKMIM YG TERJERUMUS DOSA TETAPI BERTAUBAT ) ---( hr ahmad)

KU TERTUNDUK MENATAP BAYANGANKU,,,

............YA ALLAH TUNJUKKANLAH KAMI HIDAYAHMU,,,,,,,,,,

MALAM MERANGKAK MENEBUS WAJAR ,BATAS AKHIR SELALU ADA

HIDUP YG FANA PENUH CURIGA ,KIAMATLAH BATAS AKHIRNYA,,

YA ALLAH YA ROBBI PANUTAN HATI

BERIKAN AKU HIDAYAHMU

DALAM ASMAMU AKU BERSIMPUH

BERIKAN AKU HIDAYAHMU

DI SAAT HATIKU DINGIN BEKU ,KU CARI TANDA AMPUNANMU

MAHA PENGASIHTUN JUKKANLAH AKU JALAN AMAL HIDAYAHMU

YA ALLAH YA KARIIM .......

Tidak ada komentar: